Gengsi macam apa ini..
Bahkan untuk mengungkap rasa cinta saja aku tak begitu mampu..
Padahal aku tau.. aku sadar.. jauh dalam hatiku, aku sangat menyayangimu..
Diamku bukan berarti aku tak memikirkamu..
Maaf atas kekurangperhatianku..
Maaf atas segala kekurangpekaanku terhadap yang kau mau..
Maaf atas cemburu-cemburu itu..
Maaf atas ketidaksuksesanku jadi pendengar yang baik untukmu..
Maaf atas segala ketidakberkenanan yang ku perbuat
Maafkan..
Ternyata ego ku sering mengalahkanku..
Entahlah..
Harus ku katakan sekarang..
Kau begitu spesial di hatiku..
Harus ku tulis..
Karena rasa sayangku tak bisa kuungkapkan langsung padamu..
Tapi aku senang padamu..
Kau begitu banyak berubah menjadi lebih baik..
Tanpa aku minta atau aku suruh-suruh..
Mungkin kau bertanya-tanya.. Kenapa aku tidak begitu mentrigger-mu menjadi begini begitu..
Suatu hari akan kuberi tau jawabnya padamu..
Untuk segala daya upayamu.. Aku yakin Allah sedang mendekap erat mimpi-mimpimu..
Bersabar dan berusaha saja.. Kalau kata temanku, semua akan indah pada waktunya..
#Jangan salah artikan tulisan ini. Ini bukan galau.
12 Juli 2012, 02.15
Di bawah naungan langit malam RQ
0 komentar:
Posting Komentar